Batik tulis adalah batik yang dibuat dengan tangan (menggunakan canting), bukan dengan cara dicap atau di-printing. Oleh karena itu, batik tulis terkenal unik dan mewah. Agar batik tulis diakui oleh dunia internasional, pemerintah mengajukan usul ke UNESCO. Komunitas dan ahli batik lokal mendukung dengan cara memberikan pernyataan serta dokumentasi mengenai keberadaan batik tulis. Bersamaan dengan itu, pemerintah, para ahli, organisasi/lembaga-lembaga, pengrajin, serta anggota masyarakat berusaha lebih aktif mengembangkannya. Hasilnya, batik tulis lolos dari kajian dan verifikasi yang dilakukan selama 3 tahun, oleh negara-negara perwakilan UNESCO.
Sekadar tahu, wayang dan keris telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional, beberapa waktu lalu. Kini, Indonesia sedang memperjuangkan agar gamelan dan angklung dapat mengikuti jejak yang sama.
Semoga kebudayaan Indonesia bisa lebih dikenal dan mendunia. Kita juga berharap, pengakuan dunia internasional ini dapat lebih menyejahterakan para pengrajin di Tanah Air. Secara konkret, kita (khususnya generasi muda) harus terus melestarikan, mengembangkan, dan memupuk rasa cinta kita pada produk-produk budaya asli negeri sendiri.
Share on Facebook |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar